Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rumus Segitiga Siku-Siku: Konsep Dan Aplikasi

templet indo
Rumus Segitiga Siku-Siku: Konsep dan Aplikasi

Rumus Segitiga Siku-Siku: Konsep dan Aplikasi

Rumus Segitiga Siku-Siku: Konsep dan Aplikasi

Rumus Segitiga Siku-Siku: Konsep dan Aplikasi

Segitiga siku-siku adalah salah satu jenis segitiga yang paling umum digunakan dalam matematika dan geometri. Segitiga ini memiliki satu sudut yang berukuran 90 derajat, sehingga dinamakan segitiga siku-siku. Dalam artikel ini, kita akan membahas rumus segitiga siku-siku dan aplikasinya dalam berbagai bidang.

Apa itu Segitiga Siku-Siku?

Segitiga siku-siku adalah segitiga yang memiliki satu sudut yang berukuran 90 derajat. Sudut ini disebut sudut siku-siku. Segitiga siku-siku memiliki tiga sisi, yaitu: hipotenusa (sisi terpanjang), sisi a, dan sisi b.

Rumus Segitiga Siku-Siku

Rumus segitiga siku-siku yang paling umum digunakan adalah:

a² + b² = c²

Di mana:

  • a adalah panjang sisi a
  • Rumus Segitiga Siku-Siku: Konsep dan Aplikasi

  • b adalah panjang sisi b
  • c adalah panjang hipotenusa (sisi terpanjang)

Rumus ini disebut teorema Pythagoras, yang ditemukan oleh filsuf Yunani Pythagoras. Teorema ini menyatakan bahwa kuadrat panjang sisi a dan b sama dengan kuadrat panjang hipotenusa.

Contoh Soal

Berikut adalah contoh soal yang menggunakan rumus segitiga siku-siku:

Diketahui panjang sisi a adalah 3 cm dan panjang sisi b adalah 4 cm. Berapa panjang hipotenusa?

Jawab:

a² + b² = c²
3² + 4² = c²
9 + 16 = c²Rumus Segitiga Siku-Siku: Konsep dan Aplikasi
25 = c²
c = √25
c = 5 cm

Jadi, panjang hipotenusa adalah 5 cm.

Aplikasi Rumus Segitiga Siku-Siku

Rumus segitiga siku-siku memiliki banyak aplikasi dalam berbagai bidang, seperti:

  • Fisika: Rumus segitiga siku-siku digunakan dalam fisika untuk menghitung panjang bayangan, sudut elevasi, dan jarak antara dua benda.
  • Matematika: Rumus segitiga siku-siku digunakan dalam matematika untuk menghitung panjang sisi dan sudut segitiga siku-siku.
  • Geometri: Rumus segitiga siku-siku digunakan dalam geometri untuk menghitung luas dan keliling segitiga siku-siku.
  • Teknik: Rumus segitiga siku-siku digunakan dalam teknik untuk menghitung panjang dan sudut struktur bangunan.

Kesimpulan

Rumus segitiga siku-siku adalah salah satu konsep dasar dalam matematika dan geometri. Rumus ini memiliki banyak aplikasi dalam berbagai bidang dan dapat digunakan untuk menghitung panjang sisi dan sudut segitiga siku-siku. Dalam artikel ini, kita telah membahas rumus segitiga siku-siku dan aplikasinya dalam berbagai bidang.

Latihan Soal

Berikut adalah beberapa latihan soal yang menggunakan rumus segitiga siku-siku:

  1. Diketahui panjang sisi a adalah 5 cm dan panjang sisi b adalah 12 cm. Berapa panjang hipotenusa?
  2. Diketahui panjang hipotenusa adalah 10 cm dan panjang sisi a adalah 6 cm. Berapa panjang sisi b?
  3. Diketahui panjang sisi a adalah 8 cm dan panjang sisi b adalah 15 cm. Berapa panjang hipotenusa?

Jawaban

  1. a² + b² = c²
    5² + 12² = c²
    25 + 144 = c²
    169 = c²
    c = √169
    c = 13 cm
  2. a² + b² = c²
    6² + b² = 10²
    36 + b² = 100
    b² = 64
    b = √64
    b = 8 cm
  3. a² + b² = c²
    8² + 15² = c²
    64 + 225 = c²
    289 = c²
    c = √289
    c = 17 cm

Dalam artikel ini, kita telah membahas rumus segitiga siku-siku dan aplikasinya dalam berbagai bidang. Kita juga telah memberikan beberapa contoh soal dan latihan soal untuk membantu Anda memahami konsep ini. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda.

Penutup

Dengan demikian, kami berharap artikel ini telah memberikan pengetahuan yang berguna tentang Rumus Segitiga Siku-Siku: Konsep dan Aplikasi. Kami berharap Anda menemukan artikel ini informatif dan bermanfaat. Nantikan artikel kami selanjutnya di artikel kami berikutnya!