Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rumus Persamaan Garis

templet indo
Rumus Persamaan Garis

Rumus Persamaan Garis

Rumus Persamaan Garis

Rumus Persamaan Garis

Dalam matematika, persamaan garis adalah persamaan yang menghubungkan dua variabel, yaitu x dan y, untuk menentukan posisi dan bentuk garis di dalam bidang koordinat. Ada beberapa jenis persamaan garis, namun pada artikel ini, kita akan membahas beberapa rumus persamaan garis yang paling sering digunakan.

1. Persamaan Garis Lurus (Linear)

Persamaan garis lurus adalah persamaan yang memiliki bentuk y = mx + b, di mana m adalah kemiringan garis dan b adalah Titansa garis dari sumbu X. Rumus ini dapat digunakan untuk menentukan posisi dan bentuk garis lurus di dalam bidang koordinat.

Contoh: Persamaan garis lurus y = 2x + 3 memiliki kemiringan m = 2 dan titik potong X b = 3.

2. Persamaan Garis Horizontal

Persamaan garis horizontal adalah persamaan yang memiliki bentuk y = c, di mana c adalah konstanta. Garis horizontal memiliki kemiringan 0 dan tidak memiliki titik potong X.

Contoh: Persamaan garis horizontal y = 4 memiliki kemiringan 0 dan titik potong Y c = 4.

3. Persamaan Garis Vertikal

Persamaan garis vertikal adalah persamaan yang memiliki bentuk x = c, di mana c adalah konstanta. Garis vertikal memiliki kemiringan tidak terbatas dan tidak memiliki titik potong Y.

Rumus Persamaan Garis

Contoh: Persamaan garis vertikal x = 3 memiliki kemiringan tidak terbatas dan titik potong X c = 3.

4. Persamaan Garis yang Melalui Dua Titik

Jika kita memiliki dua titik (x1, y1) dan (x2, y2) yang terletak di garis, maka kita dapat menggunakan rumus berikut untuk menentukan persamaan garis:

y – y1 = (y2 – y1) / (x2 – x1) × (x – x1)

Contoh: Jika kita memiliki dua titik (2, 3) dan (4, 5), maka persamaan garis yang melalui dua titik tersebut adalah:

y – 3 = (5 – 3) / (4 – 2) × (x – 2)

5. Persamaan Garis yang Melalui Titik dan Memiliki Kemiringan

Jika kita memiliki titik (x1, y1) dan kemiringan m, maka kita dapat menggunakan rumus berikut untuk menentukan persamaan garis:

y – y1 = m × (x – x1)

Contoh: Jika kita memiliki titik (3, 4) dan kemiringan 2, maka persamaan garis yang melalui titik tersebut dan memiliki kemiringan 2 adalah:

y – 4 = 2 × (x – 3)

Rumus Persamaan Garis

6. Persamaan Garis dalam Bentuk Poin-Potong

Persamaan garis dalam bentuk poin-potong adalah persamaan yang memiliki bentuk x/a + y/b = 1, di mana a dan b adalah konstanta. Garis ini melalui titik (a, 0) dan (0, b).

Contoh: Persamaan garis x/3 + y/4 = 1 memiliki titik potong X a = 3 dan titik potong Y b = 4.

7. Persamaan Garis dalam Bentuk Normal

Persamaan garis dalam bentuk normal adalah persamaan yang memiliki bentuk x cos α + y sin α = p, di mana α adalah sudut antara garis dan sumbu X, dan p adalah jarak antara garis dan asal (0, 0).

Contoh: Persamaan garis x cos 30° + y sin 30° = 5 memiliki sudut α = 30° dan jarak p = 5.

Dalam artikel ini, kita telah membahas beberapa rumus persamaan garis yang paling sering digunakan. Persamaan garis dapat digunakan dalam berbagai bidang, seperti geometri, trigonometri, dan analisis tekstil. Dengan memahami rumus-rumus ini, kita dapat lebih mudah menentukan posisi dan bentuk garis di dalam bidang koordinat.

Penutup

Dengan demikian, kami berharap artikel ini telah memberikan pengetahuan yang berguna tentang Rumus Persamaan Garis. Kami berterima kasih atas perhatian Anda terhadap artikel kami. Kami tunggu kehadiran Anda kembali di artikel kami berikutnya!