Cerita Bergambar Berdasarkan Dongeng Kuda Dan Keledai
Jika Bapak/Ibu mencari jawaban atas soal cerita bergambar berdasarkan dongeng kuda dan keledai, Bapak/Ibu berada di website yang tepat. Kami mempunyai sekitar 10 Pertanyaan dan jawaban tentang cerita bergambar berdasarkan dongeng kuda dan keledai. Untuk informasi lebih lanjut, silakan simak di bawah ini.
buatlah cerita bergambar berdasarkan dongeng kuda dan keledai yang sarat
Pertanyaan: buatlah cerita bergambar berdasarkan dongeng kuda dan keledai yang sarat dengan beban?
Jawaban:
Cerita bergambar berdasarkan dongeng kuda dan keledai yang sarat dengan beban adalah
- Gambar 1: gambar seorang pria dengan kuda dan keledai. Kuda membawa beban yang ringan dan keledai membawa beban yang berat. Keledai berkata (dalam balon percakapan), “Maukah engkau membawa sedikit saja bebanku? Aku sedang tidak enak badan.”
- Gambar 2: Gambar kuda dan gambar keledai. Kuda berkata, “Tidak usah mengeluh. Sebentar lagi sampai.”
- Gambar 3: Gambar keledai yang mati di jalan. Pria tersebut memindahkan beban keledai ke kuda,
- Gambar 4: Gambar pria menaruh keledai ke punggung kuda. Kuda berkata, “Aduh, karena sifat jelekku tidak mau membantu, sekarang beban di punggungku lebih berat.”
Penjelasan:
Karena saya tidak bisa menggambar, ilustrasi saya bisa dicoba dengan menambahkan balon percakapan.
Pelajari lebih lanjut materi ringkasan dongeng Kuda dan Keledai yang Sarat dengan Beban pada https://brainly.co.id/tugas/2314194
#BelajarBersamaBrainly
Membuat cerita bergambar dongeng kuda dan keledai
Pertanyaan: Membuat cerita bergambar dongeng kuda dan keledai
Jawaban:
Pernah ada seorang pria yang memelihara seekor kuda dan seekor keledai. Kebiasaan pria tersebut memuati keledainya dengan beban yang berat. Keledai tersebut terhuyung-huyung karena beban yang terlalu berat. Sementara Kuda berjalan dengan beban yang ringan.
Pada suatu hari mereka melakukan perjalanan. Keledai berkata kepada Kuda, “Maukah kamu mengangkut sebagian dari beban saya? Saya merasa sangat tidak enak badan. Jika kamu mau membawa sebagian bebanku, mungkin saya akan cepat sembuh. Beban yang terlalu berat ini bisa membunuhku.”
Kuda hanya menendang-nendangkan kakinya. Ia berkata kepada Keledai agar tidak usah mengeluh. Ia tidak mau diganggu dengan katakata keluhan. Keledai terhuyung-huyung selama berjalan setengah kilometer. Tiba-tiba ia jatuh ke tanah dan mati.
Si Pemilik datang dan hanya bisa berpasrah dengan apa yang telah terjadi. Ia melepaskan beban dari keledai yang telah mati. Semua beban ditempatkan di atas punggung kuda. “Aduh,” keluh Kuda saat dia merasakan beban berat. Beban bertambah dengan berat tubuh Keledai yang telah mati.
“Sekarang saya mendapatkan ganjaran karena sifat saya yang jelek.” “Saya menolak menanggung sebagian beban Keledai. Sekarang saya harus membawa seluruh beban. Ditambah dengan berat tubuh teman saya yang malang ini.”
Penjelasan:
maaf klo salah
Buatlah cerita bergambar berdasarkan dongeng sibodoh dan keledai
Pertanyaan: Buatlah cerita bergambar berdasarkan dongeng sibodoh dan keledai
Si bodoh dan Keledai
Disebuah desa tinggallah seoran anak dan ayahnya. Mereka bekerja sebagai pedagang, pada suatu hari ayah dan anak ini pergi berjalan kaki menuju pasar sambil menuntun seekor keledai.
Ditengah perjalanan mereka berpapasan dengan seorang pria, lalu pria itu berkata, “Dasar bodoh, mengapa kalian jalan kaki sedangkan kalian mempunyai keledai??”. Mendengar perkataan pria tersebut membuat sang ayah lalu menyuruh sang anak untuk segera menaiki keledai. Dan mereka pun kembali melanjutkan perjalanan.
Tak beberapa lama, mereka kembali bertemu pria lain. Kali ini pria tersebut berkata, “Dasar anak muda pemalas. Kenapa kau enak-enakan naik keledai sedangkan ayah mu kau biarkan berjaan kaki??”. Akhirnya, sang ayah meminta anaknya untuk segera turun. Giliran sang Ayah yang menaiki keledai tersebut sementara sang anak berjalan kaki.
Belum jauh dari tempat terakhir mereka bertemu seorang pria, mereka bertemu lagi dengan sekelompok wanita yang berbisik-bisik, Kasihan sekali anak itu. Ayahnya naik keledai sementara ia harus berjalan kaki.” Mendengar bisikan itu sang ayah pun kebingungan, lantas ia menyuruh sang anak untuk menaiki keledai itu bersama sang ayah.
Lagi-lagi mereka bertemu penduduk setempat ditengah perjalannya, dan penduduk itu mencemooh mereka sambil berkata,”Apakah kalian berdua tidak malu membuat keledai malang itu menanggung badan kalian yang berat??” Lalu ayah dan anak itu pun turun. Setelah mereka berpikir, akhirnya mereka memutuskan untuk mengikat kaki keledai itu di sebuah tiang. Mereka berdua lalu melanjutkan perjalanan sambil memanggul tiang dan keledai tersebut.
Melihat hal ini, orang-orang yang berpapasan pun tertawa melihat kebodohan mereka berdua. Sampai di sebuah jembatan, salah satu ikatan kaki keledai terlepas dan membuatnya berontak dan keledai itu pun jatuh kedalam sungai dan akhirnya tenggelam. Ayah dan anak itu pun kehilangan keledai mereka selama-lamanya.
semoga membantu jangan lupa follow yya
gambar dan cerita perjalanan kuda dan keledai ke kota
Pertanyaan: gambar dan cerita perjalanan kuda dan keledai ke kota
Jawaban:
Pada zaman dahulu di Yunani, hiduplah seorang petani yang memiliki dua hewan, yakni kuda dan keledai.
Kuda milik pak tani tampak begitu rupawan. Petani merawatnya dengan baik dan penuh kasih sayang. Ia memberinya makanan yang lezat dalam jumlah yang banyak. Tidak heran jika kuda memiliki tubuh yang besar dan gagah. Namun sayang, ia tumbuh menjadi hewan yang sombong.
Sementara itu, keledai tidak begitu terurus. Tubuhnya dekil dan kurus. Ia bekerja membantu pak tani siang dan malam. Menu makannya pun seadanya saja. Meski demikian, ia tetap bersyukur dan selalu rajin bekerja. Ia juga jarang sekali mengeluh.
Penjelasan:
semoga paham
contoh cerita bergambar dongeng kuda dan keledai
Pertanyaan: contoh cerita bergambar dongeng kuda dan keledai
Jawaban:
kuda adalah hewan yang tinggi sedangkan keledai hanya hewan yang berpikiran rendah
tuliskan Ringkasan dari dongeng kuda dan keledai yang sarat dengan
Pertanyaan: tuliskan Ringkasan dari dongeng kuda dan keledai yang sarat dengan beban
Jawaban:
Kuda dan Keledai yang Sarat dengan Beban
Aesop
Sang Keledai mati karena kelelahanPernah ada seorang pria yang memelihara seekor kuda dan seekor keledai untuk mengangkat beban. Sudah menjadi kebiasaan pria tersebut untuk memuati keledainya dengan beban yang berat sampai keledai tersebut terhuyung-huyung karena beban yang terlalu berat, sementara sang Kuda diizinkan untuk berjingkrak sepanjang jalan dengan beban yang ringan.
Saat mereka melakukan perjalan di suatu hari, sang Keledai yang telah menderita sakit selama beberapa hari terakhir, berkata kepada sang Kuda, “Maukah kamu mengangkut sebagian dari beban saya untuk beberapa kilometer saja? Aku merasa sangat tidak enak badan, tetapi jika kamu mau membawa sebagian bebanku hari ini, mungkin saya akan cepat sembuh kembali. Beban yang terlalu berat ini bisa membunuhku.”
Sang Kuda hanya menendang-nendangkan kakinya dan berkata kepada sang Keledai agar tidak usah mengeluh dan mengganggunya dengan kata-kata keluhan. Sang Keledai menjadi terhuyung-huyung selama berjalan setengah kilometer lagi dan tiba-tiba jatuh ke tanah dan mati.
Saat itulah, si Pemilik datang dan hanya bisa berpasrah dengan apa yang telah terjadi. Ia lalu melepaskan beban dari keledai yang telah mati, lalu ditempatkan di atas punggung kuda. “Aduh,” keluh sang Kuda saat dia merasakan beban berat di punggungnya, di tambah dengan berat tubuh sang Keledai yang telah mati, “Sekarang saya mendapatkan ganjaran karena sifat saya yang jelek. Dengan menolak menanggung sebagian beban sang Keledai, sekarang saya harus membawa seluruh beban tersebut, ditambah dengan berat tubuh teman saya yang malang ini.”
Bantulah orang yang membutuhkan bantuan, maka kamu akan terbantu juga.
Sifat yang buruk akan mendapatkan ganjaran.
kesimpulan dongeng kuda dan keledai yang sarat dengan beban
Pertanyaan: kesimpulan dongeng kuda dan keledai yang sarat dengan beban
Jawaban:
Bantulah orang yang membutuhkan bantuan, maka kamu akan terbantu juga.
Sifat yang buruk akan mendapatkan ganjaran.
Penjelasan:
Ini kesimpulan nya tapi kalau di bina namanya koda
Buatlah cerita bergambar berdasarkan dongengAyo BerkreasiKuda dan Keledai yang Sarat
Pertanyaan: Buatlah cerita bergambar berdasarkan dongeng
Ayo Berkreasi
Kuda dan Keledai yang Sarat dengan Beban!
Jawaban:
Gambar 1: gambar seorang pria dengan kuda dan keledai. Kuda membawa beban yang ringan dan keledai membawa beban yang berat. Keledai berkata (dalam balon percakapan), “Maukah engkau membawa sedikit saja bebanku? Aku sedang tidak enak badan.”
Gambar 2: Gambar kuda dan gambar keledai. Kuda berkata, “Tidak usah mengeluh. Sebentar lagi sampai.”
Gambar 3: Gambar keledai yang mati di jalan. Pria tersebut memindahkan beban keledai ke kuda,
Gambar 4: Gambar pria menaruh keledai ke punggung kuda. Kuda berkata, “Aduh, karena sifat jelekku tidak mau membantu, sekarang beban di punggungku lebih berat.”
Gambarkan dongeng kuda dan keledai yg sasat dengan beban
Pertanyaan: Gambarkan dongeng kuda dan keledai yg sasat dengan beban
Jawaban:
#BACKTOSHCOOL2019
Penjelasan:
MAAF KALAU SALAH
buatlah cerita bergambar dongeng kuda dan keledai sarat dengan beban
Pertanyaan: buatlah cerita bergambar dongeng kuda dan keledai sarat dengan beban
Jawaban:
pada zaman dulu. ada se ekor kuda berbadan gendut lalu ada keledai yang berbadan kurus dan mereka saling mengejek satu sama lain dan suatu hari mereka saling meminta maaf.
Penjelasan:
maaf kalau salah
Tidak hanya jawaban dari soalan mengenai cerita bergambar berdasarkan dongeng kuda dan keledai, Bapak/Ibu juga mendapatkan kunci jawaban atas pertanyaan seperti contoh cerita bergambar, kesimpulan dongeng kuda, Gambarkan dongeng kuda, Buatlah cerita bergambar, and tuliskan Ringkasan dari.