Cerita Bergambar Kisah Nabi Adam
Jika Bapak/Ibu mencari jawaban atas soal cerita bergambar kisah nabi adam, Bapak/Ibu berada di website yang tepat. Kami mempunyai sekitar 10 Pertanyaan dan jawaban tentang cerita bergambar kisah nabi adam. Untuk informasi lebih lanjut, silakan simak di bawah ini.
cerita kisah teladan Nabi Adam
Pertanyaan: cerita kisah teladan Nabi Adam
Nabi Adam as adalah nabi paling pertama yang diciptakan Allah SWT. Dengan demikian dalam islam manusia yang paling awal diciptakan adalah Adam dan ditakdirkan menjadi Khalifah di bumi yang bertanggung jawab atas kemakmuran bumi bagi semua makhluk Allah SWT yang ada di atasnya.
Jawaban:
1. Siti Hawa adalah sosok istri yang setia dan sabar. Dia mendampingi Nabi Adam sejak dia diciptakan oleh Allah SWT untuk bersama-sma selamanya. Namun kesetiaan dan kesabaran Siti Hawa goyah ketika iblis menggodanya untuk memakan buah kuldi. Sampai-sampai Siti Hawa marah kepada Nabi Adam karena tidak ingin mencoba buah kuldi seperti dirinya.
2. Sifat Nabi Adam pun juga bisa dijadikan pelajaran. Godaan pria itu ada tiga, yaitu harta, tahta, dan wanita. Nah, Nabi Adam seperti halnya manusia biasa lainnya, dia terkena godaan wanita. Tentu saja ini bukan wanita lain, melainkan istrinya sendiri, Siti Hawa.
ceritakan kisah Nabi Adam A.S
Pertanyaan: ceritakan kisah Nabi Adam A.S
Nabi Adam adalah nabi pertama
Sebelum nabi adam diciptakan , Allah menciptakan langit , bumi beserta semua isinya setelah itu malaikat,jin atau iblis di ciptakan , maka Allah menciptakan makhluk lain pengelola bumi dan alam semesta . Hal ini diutarakan pada malaikat , lalu Allah menciptakan manusia pertama yaitu Nabi Adam dan Hawa dari tulang rusuknya
Jin pun iri karna dia merasa yg paling hebat karna di ciptakan oleh api
lalu , Allah melarang Nabi Adam untuk memakan buah khuldi , Dengan godaan setan nabi pun memakannya dan Allah memberi hukuman Nabi Adam dan Hawa untuk turun ke bumi
ceritakan kisah nabi adam a.s.
Pertanyaan: ceritakan kisah nabi adam a.s.
Jawaban:
Nabi Adam AS merupakan manusia pertama yang diciptakan Allah. Adam diciptakan untuk menjadi khalifah atau pemimpin di muka bumi. Ada banyak hikmah yang bisa dipetik dari kisah Nabi Adam AS.
Suatu ketika, Allah SWT memberitakan kepada para malaikat bahwa Ia akan menciptakan makhluk dari bangsa manusia. Makhluk ini diciptakan dari tanah di Bumi yang nantinya juga akan menjadi khilafah di Bumi. Kisah ini terdapat dalam surat Al-Baqarah ayat 30.
“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada pada malaikat, ‘Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi’,” terjemahan surat Al-Baqarah ayat 30.
Allah pun memerintahkan para malaikat untuk mengambil tanah di muka Bumi. Malaikat Izrail berhasil menjalankan tugas dari Allah untuk mengambil sari pati tanah di Bumi.
Allah lalu menciptakan manusia sebagai makhluk yang paling sempurna. Manusia diberi akal, tubuh, dan jiwa. Allah melengkapi ciptaan itu dengan meniupkan ruh Nabi Adam.
“Saat ruh di mulut, Adam bersin sambil mengucapkan ‘Alhamdulillah’ segala puji bagi Allah. Itulah ucapan pertama dari seorang Adam, manusia pertama di Saga. Allah menyambut ucapan Adam dengan menjawab ‘Yarhamukallah’, Rahmat Allah atasmu,” dikutip dari buku The Prophets: Kisah Hikmah 25 Nabi Allah karya Nian Noviyanti.
Allah melengkapi Nabi Adam dengan ilmu pengetahuan. Para malaikat pun diminta untuk bersujud sebagai bentuk penghormatan pada Adam. Saat semua malaikat bersujud, ada makhluk berupa iblis dari bangsa jin yang menolak untuk bersujud.
Iblis menolak untuk bersujud karena merasa lebih baik dari manusia karena diciptakan dari api. Mendengar jawaban itu, Allah lalu mengutuk iblis dan mengusir mereka dari surga.
Nabi Adam pun berdiam dan hidup di surga selama beberapa waktu. Suatu ketika Adam merasa kesepian dan Allah pun menciptakan Hawa untuk menemani Adam.
Adam pun menikahi Hawa dan mengizinkan mereka berdua tinggal di surga dengan syarat tidak mendekati pohon khuldi.
Bertahun-tahun Adam dan Hawa mematuhi aturan itu hingga setan perlahan terus mencoba merayu mereka dengan tipu daya.
Tipu daya berhasil, Nabi Adam lalu memetik buah pohon tersebut dan memakannya bersama Hawa.
Namun, setelah itu Adam dan Hawa langsung dihinggapi rasa bersalah dan aurat mereka tiba-tiba terbuka.
Karena melanggar perintah itu, Allah SWT lalu memerintahkan Adam dan Hawa turun ke Bumi. Adam dan Hawa diturunkan di tempat yang berbeda. Selama 40 tahun mereka saling mencari dan bertemu di Padang Arafah atau Jabal Rahmah, bukit yang penuh kasih sayang.
Saat turun di Bumi, Adam meratapi kesalahannya. Adam dan Hawa memohon ampun kepada Allah dengan bertobat.
Bumi yang berbeda dibandingkan surga membuat Adam dan Hawa banyak belajar dari berbagai tantangan dan kesulitan. Mulai dari bercocok tanam, beternak, dan melindungi tubuh dari berbagai cuaca.
Adam dan Hawa juga membangun keluarga di Bumi dengan melahirkan hingga 40 anak. “Banyak riwayat yang menyebutkan anak-anak Nabi Adam dan Hawa dilahirkan secara kembar,” dikutip dari Nabi Adam AS: Manusia dan Nabi Pertama di Bumi oleh Abu M Bintang dan Tim Divaro.
Sebagai khalifah di Bumi, Adam juga diangkat sebagai Nabi dan Rasul yang bertugas berdakwah di Bumi. Adam menyampaikan dakwah kepada istri dan anak-anaknya mengenai ajaran keimanan kepada Allah SWT.
Nabi Adam juga menghadapi persoalan antara anaknya, Qabil, yang membunuh Habil. Adam sangat murka terhadap Qabil.
Allah lalu mengaruniai Nabi Adam dengan anak laki-laki yang tidak memiliki saudara kembar, yang diberi nama Syits. Syits merupakan anak yang cerdas dan berakhlak baik. Keturunan Syits kelak melahirkan Idris.
Nabi Adam lalu jatuh sakit saat berusia 960 tahun dan berwasiat kepada Syits untuk meneruskan dakwah. Malaikat lalu mencabut nyawa Adam, memandikannya, mengafani, menyalatkan, dan menguburkannya.
Dari kisah Nabi Adam AS ini terdapat sejumlah hikmah yang bisa diambil. Sebagai manusia, sudah selayaknya kita memahami bahwa iblis adalah musuh yang akan terus menggoda hingga membuat manusia sesat. Tugas manusia adalah melawan godaan setan dan beribadah kepada Allah SWT. Allah juga selalu menerima tobat setiap hambanya yang bersungguh-sungguh.
Penjelasan:
moga membantu…
Kisah Nabi Adam as tercantum dalam Al-Qur’an, dia diciptakan sebagai manusia pertama untuk menjadi khalifah (pemimpin) di muka bumi.
Sebelumnya, Allah SWT telah lebih dulu menciptakan Malaikat yang berasal dari cahaya, dan jin yang berasal dari api. Kemudian Allah SWT menciptakan manusia dari tanah, yang kemudian ditiupkan ruh ke dalamnya, dan jadilah Adam.
Setelah Adam tercipta, Allah SWT memberinya pengetahuan tentang alam semesta yang tidak diberikannya pada mahluk lain. Setelah itu, Dia menyuruh semua malaikat dan jin untuk bersujud pada Nabi Adam.
Saat semua Malaikat menuruti perintah Allah SWT dan bersujud kepada Nabi Adam, jin menolak melakukan hal tersebut. Karena ia merasa dirinya lebih mulia dari Nabi Adam karena diciptakan dari api, sedangkan Nabi Adam diciptakan dari tanah.
Allah SWT murka, jin yang menolak bersujud pada adam dikutuk untuk menjadi mahluk sesat bernama iblis. Iblispun bersumpah untuk menggoda Adam dan keturunannya agar melanggar perintah Allah SWT.
Lalu Nabi Adam ditempatkan di surga yang penuh kenikmatan, namun Nabi Adam merasa kesepian. Hingga kemudian Allah SWT pun menciptakan Siti Hawa untuk menemani Nabi Adam di surga.
Nabi Adam dan Siti Hawa hidup bahagia di surga, semua yang ada di surga boleh mereka nikmati sepuasnya. Namun, ada satu larangan yang tak boleh dilanggar, yakni Adam dan Hawa tidak boleh mendekati pohon Khuldi ataupun memakan buahnya.
Iblis yang merasa iri pada Adam, berusaha menggoda Adam dan Hawa untuk melanggar larangan tersebut. Awalnya, Nabi Adam dan Hawa teguh pada keimanan dan 8tidak mau terbujuk rayuan Iblis.
Akan tetapi, Iblis tidak menyerah dan terus menggoda mereka untuk mencicipi buah khuldi. Hingga akhirnya Adam dan Hawa pun tergoda. Dan memakan buah larangan tersebut.
Allah SWT pun marah karena Adam dan Hawa melanggar larangannya. Mereka berdua diusir dari surga dan diturunkan ke bumi.
Di bumi inilah, Adam dan Hawa mulai membangun peradaban umat manusia. Mereka memiliki banyak anak yang kemudian berpencar ke seluruh dunia, hingga menjadi banyak suku dan bangsa yang berbeda.
Ceritakan Kisah Nabi Adam As
Pertanyaan: Ceritakan Kisah Nabi Adam As
Jawaban:
Nabi Adam AS tercipta saat Allah mengatakan di hadapan para malaikat mengenai penciptaannya. Menjadi khalifah sebagai leluhur manusia dan keturunannya yang akan memakmurkan dan mensejahterakan dunia. Para malaikat kian penasaran mengapa harus diciptakan Nabi Adam AS. Mereka khawatir diciptakannya makhluk yang lebih sempurna adalah karena kelalaian para malaikat.
Allah SWT menciptakan langsung Nabi Adam dan ruhnya pun langsung ditiupkan oleh-Nya. Nabi Adam AS dibekali oleh akal yang membuatnya bisa mempelajari, mengamati dan memahami berbagai macam. Dalam kisah Nabi Adam ini kita bisa mengetahui bahwa akal diberikan padanya dan keturunannya untuk menjalankan tugas sebagai khalifah di dunia. Kelebihan tersebut yang akhirnya membuat para malaikat mengakui keistimewaan yang diberikan pada Nabi Adam dari Sang Maha Pencipta.
Nabi Adam diciptakan dari tanah dan setelah mati maka Adam dan anak cucunya juga akan dikuburkan di tanah. Saat tubuh Nabi Adam sudah terbentuk secara sempurna dan ditiupkan ruh, maka para malaikat diminta untuk bersujud padanya. Para malaikat pun menuruti perintah Allah SWT tersebut, namun para setan yang dengan sombongnya menolak untuk melakukannya. Dikarenakan setan merasa jauh lebih mulia dengan terbuat dari api dibandingkan tanah seperti manusia salah satunya khalifah pertama.
ceritakan kisah nabi adam a.s.
Pertanyaan: ceritakan kisah nabi adam a.s.
Kisah Nabi Adam AS kali ini akan menceritakan dengan lengkap bagaimana sejarah penciptaan Nabi Adam AS dan perjalanan hidupnya hingga wafat. Suatu ketika, Allah berbicara di hadapan para malaikat. Isi pembicaraan berkisar tentang penciptaan Adam, leluhur manusia. Adam dan keturunannya ini kelak akan menjadi khalifah (wakil) Allah di bumi. Tugas mereka memakmurkan bumi. Mendengar penjelasan itu, para malaikat heran. Kenapa harus Adam dan anak cucunya yang menjadi khalifah? Mestinya, malaikat yang diberi kehormatan seperti itu. Bukankah malaikat senantiasa bertasbih kepada Allah? Bumi akan aman bila dihuni malaikat. Tak akan ada kerusakan dan pertumpahan darah.
Para malaikat merasa penasaran. Mungkinkah selama ini Allah kurang berkenan dengan peribadatan mereka? Oleh karena itu, Allah berkehendak menciptakan makhluk yang lebih baik. Mereka khawatir kalau Allah menciptakan Adam itu lantaran kelalaian mereka. Atau ada kesalahan yang mereka lakukan tanpa disadari. Muncul juga keraguan di kalangan malaikat. Mampukah manusia mengemban tugas berat itu? Sebab, sebelumnya bumi pernah dihuni oleh kalangan jin. Ternyata, mereka sering berbuat keonaran. Banyak terjadi pertumpahan darah, kemaksiatan, dan kerusakan di sana. Bukan tidak mungkin Adam dan anak cucunya juga akan melakukan hal sama.
dan masih panjang lagi ceritanya sekian dari saya.
semoga membantu
Ceritakanlah Kisah – Kisah Nabi Adam A.S beserta kesimpulannya ?
Pertanyaan: Ceritakanlah Kisah – Kisah Nabi Adam A.S beserta kesimpulannya ?
1. nabi adam di ciptakan oleh tuhan lalu tuhan menciptakan seseorang untuk mendampingi nya yaitu ia bernama hawa mereka oleh tuhan di larang memakan sebuh buah yang ada di taman eden tetapi ada seekor ular yaitu iblis menggoda hawa untuk memakan buah yang di larang oleh tuhan dan hawa pun memakannya adam pun di paksa hawa untuk memakan buah itu lalu adan juga memakannya mereka sadar bahwa mereka tidak make baju tuhan pun marah dan mengusir mereka dari taman eden
Kesimpulan dari kisah Nabi Adam adalah bahwa manusia tempat luput dan dosa. Dan sebaik-baik manusia adalah yang mau bertobat dari kesalahannya dan berjanji tidak akan mengulangi kesalahan di waktu-waktu selanjutnya.
Untuk kisah Nabi Adam telah sy lampirkan.
ceritakan kisah nabi adam
Pertanyaan: ceritakan kisah nabi adam
Jawaban:
Kisah Nabi Adam as tercantum dalam Al-Qur’an, dia diciptakan sebagai manusia pertama untuk menjadi khalifah (pemimpin) di muka bumi. … Lalu Nabi Adam ditempatkan di surga yang penuh kenikmatan, namun Nabi Adam merasa kesepian. Hingga kemudian Allah SWT pun menciptakan Siti Hawa untuk menemani Nabi Adam di surga
Penjelasan:
Jawaban:
Kisah Nabi Adam dan Hawa untuk menemani si buah hati
- Kisah Nabi Adam untuk anak
Kisah Nabi Adam as tercantum dalam Al-Qur’an, dia diciptakan sebagai manusia pertama untuk menjadi khalifah (pemimpin) di muka bumi.
Sebelumnya, Allah SWT telah lebih dulu menciptakan Malaikat yang berasal dari cahaya, dan jin yang berasal dari api. Kemudian Allah SWT menciptakan manusia dari tanah, yang kemudian ditiupkan ruh ke dalamnya, dan jadilah Adam.
Setelah Adam tercipta, Allah SWT memberinya pengetahuan tentang alam semesta yang tidak diberikannya pada mahluk lain. Setelah itu, Dia menyuruh semua malaikat dan jin untuk bersujud pada Nabi Adam.
Saat semua Malaikat menuruti perintah Allah SWT dan bersujud kepada Nabi Adam, jin menolak melakukan hal tersebut. Karena ia merasa dirinya lebih mulia dari Nabi Adam karena diciptakan dari api, sedangkan Nabi Adam diciptakan dari tanah.
Allah SWT murka, jin yang menolak bersujud pada adam dikutuk untuk menjadi mahluk sesat bernama iblis. Iblispun bersumpah untuk menggoda Adam dan keturunannya agar melanggar perintah Allah SWT.
Lalu Nabi Adam ditempatkan di surga yang penuh kenikmatan, namun Nabi Adam merasa kesepian. Hingga kemudian Allah SWT pun menciptakan Siti Hawa untuk menemani Nabi Adam di surga.
Nabi Adam dan Siti Hawa hidup bahagia di surga, semua yang ada di surga boleh mereka nikmati sepuasnya. Namun, ada satu larangan yang tak boleh dilanggar, yakni Adam dan Hawa tidak boleh mendekati pohon Khuldi ataupun memakan buahnya.
Iblis yang merasa iri pada Adam, berusaha menggoda Adam dan Hawa untuk melanggar larangan tersebut. Awalnya, Nabi Adam dan Hawa teguh pada keimanan dan tidak mau terbujuk rayuan Iblis.
Akan tetapi, Iblis tidak menyerah dan terus menggoda mereka untuk mencicipi buah khuldi. Hingga akhirnya Adam dan Hawa pun tergoda. Dan memakan buah larangan tersebut.
Allah SWT pun marah karena Adam dan Hawa melanggar larangannya. Mereka berdua diusir dari surga dan diturunkan ke bumi.
Di bumi inilah, Adam dan Hawa mulai membangun peradaban umat manusia. Mereka memiliki banyak anak yang kemudian berpencar ke seluruh dunia, hingga menjadi banyak suku dan bangsa yang berbeda.
cerita singkat kisah nabi Adam
Pertanyaan: cerita singkat kisah nabi Adam
Jawaban:
Sebelum Nabi Adam diciptakan, Allah sudah menciptakan langit, bumi, malaikat, dan iblis. Malaikat diciptakan dari cahaya, dan iblis diciptakan dari api. Malaikat dan iblis sama-sama tinggal di surga, dan hidup nyaman di sana. Bumi diciptakan dalam waktu dua hari, lengkap dengan gunung-gunung dan lautan di atasnya.
Pada suatu hari, Allah berkehendak menciptakan manusia. Kelak, manusia akan dijadikan khalifah di muka bumi.
Para malaikat terkejut. Mereka takut manusia berbuat zalim di sana. Para malaikat pun bertanya kepada Allah, “Mengapa Engkau hendak menciptakan manusia yang dapat berbuat kerusakan dan menumpahkan darah, padahal kami selalu taat kepada-Mu?”‘
Allah menjawab, “Sesungguhnya, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”
Begitulah, Allah lebih tahu ada hikmah besar di balik penciptaan manusia sebagai khalifah.
Allah menciptakan Nabi Adam dari tanah liat kering, dari lumpur hitam yang diberi bentuk. Lalu, Dia meniupkan ruh ke dalamnya. Jadilah Nabi Adam hidup dan bernapas. Allah juga menciptakan istri untuk Nabi Adam, yaitu Ibu Hawa. Ibu Hawa tercipta dari tulang rusuk Nabi Adam.
Lalu, Allah memerintah para malaikat dan iblis untuk menyembah Nabi Adam sebagai tanda penghormatan. Tapi, iblis menolak. Dia berkata, “Aku Iebih baik daripada Adam karena aku, kau ciptakan dari api!” Akibat sikapnya yang membangkang itu, Allah menghukum iblis dengan mengeluarkannya dari surga.
Iblis tidak juga kapok dengan ulahnya, lho. Bandel, ya? Iblis tidak mau bertaubat, bahkan dia ingin mengajak banyak manusia ke jalan sesat sepertinya. Iblis berjanji akan menggoda manusia dari segala arah. Namun, kata Allah, ada satu golongan yang tidak akan mempan oleh godaan iblis. Siapakah mereka? Mereka adalah orang-orang yang imannya kuat. Mereka tidak mudah terbujuk oleh bisikan iblis.
Di surga, Allah mengajari Nabi Adam berbagai nama benda. Lalu, Allah menanyakan nama-nama benda itu kepada malaikat. Allah ingin menunjukkan bahwa Nabi Adam memiliki keutamaan dibanding mereka. “kami tidak tahu, Ya Allah,” jawab malaikat.
Allah ganti bertanya kepada Nabi Adam, dan beliau bisa menjawabnya. Para malaikat seketika menyadari keutamaan Nabi Adam. Mereka tidak ragu lagi jika manusia menjadi khalifah di muka bumi.
Nabi Adam dan Ibu Hawa diizinkan menikmati semua kelezatan di surga. Mereka boleh makan dan minum apa saja, kecuali Allah melarang mereka mendekati sebuah pohon.
lblis iri melihat Nabi Adam dan Hawa. Iblis ingin menggoda keduanya agar melanggar larangan Allah juga. Iblis lalu masuk ke surga dengan diam-diam. Semua pintu ia datangi untuk membujuk Nabi Adam dan Hawa. Dengan berpura-pura baik, iblis berkata, “Tidak tahukah kamu, sesungguhnya Allah melarangmu mendekati pohon itu semata-mata agar kamu tidak menjadi malaikat dan tidak kekal di dalam surga?”
Nabi Adam dan Hawa tidak terbujuk. Mereka menutup telinga dari bisikan iblis.
“Percayalah, aku tidak berbohong! Kalian akan kekal di surga jika memakan buah dari pohon itu.” Bujuk Iblis lagi.
Lama-kelamaan, Nabi Adam dan Hawa tergoda juga. Mereka mendekati pohon larangan dan memakan buahnya. Iblis sangat senang. Dia tertawa terbahak-bahak karena usahanya berhasil. Allah murka kepada nabi Adam dan Hawa.
“Bukankah Aku telah melarang kalian memakan buah dari pohon itu? Dan aku telah katakan bahwa Iblis adalah musuh bagi kalian?” kata Allah.
Nabi Adam dan Hawa sangat menyesal, Mereka menangis dan meminta ampun di hadapan Allah. Allah menerima taubat mereka. Namun, keduanya diturunkan ke bumi.
Di bumi. Allah menyediakan semua kebutuhan Nabi Adam dan Hawa. Bedanya, jika di surga semua tinggal dinikmati, sedangkan di bumi, keduanya harus bekerja keras. Untuk makan, Nabi Adam dan Hawa bercocok tanam.
Regitulah awal mula kehidupan di muka bumi. Dari Nabi Adam dan Hawa, lahirlah anak dan cucunya, Lalu jumlah manusia makin banyak hingga saat ini. Manusia menjadi khalifah atau pemimpin di muka bumi. Manusia, termasuk kita, berkewajiban mendayagunakan, menjaga, dan melestarikan semua sumber daya di bumi dengan sebaik-baiknya.
ceritakan kisah teladan nabi adam
Pertanyaan: ceritakan kisah teladan nabi adam
Nabi Adam as. merupakan Nabi yang paling pertama yang telah diciptakan oleh Allah swt. dari tanah. Kisah teladan dari Nabi Adam as. ialah ketika Nabi Adam a.s diciptakan dengan derajat yang lebih tinggi dari malaikat maupun iblis. Hal tersebut membuat Iblis menjadi kesal dan merasa bahwa derajatnya lebih tinggi dari Nabi Adam as. Ketika iblis dan malaikat diperintahkan untuk bersujud kepada Adam, Iblis menolak dan tidak ingin bersujud kepada Adam. Akibat kesombongan Iblis tersebut, ia pun terusir dari surga Allah Swt. Setelah itu, Adam menempati surga dan diciptakanlah Hawa untuk melengkapi hidupnya. Namun, suatu hari Hawa terbujuk oleh iblis dan akhirnya keduanya memakan buah terlarang dan akhirnya di buang ke Bumi. Mereka dibuang ditempat yang terpisah dan akhirnya dipertemukan kembali di Bukit Jabal Rahmah.
Penjelasan:
Dari kisah singkat mengenai Nabi Adam as. tersebut, kita dapat memetik beberapa hikmah atau sikap yang dapat diteladani.
- Jangan bersikap sombong, karena sesungguhnya masih ada yang lebih baik dari kita.
- Jangan mau terperdaya oleh godaan iblis karena dapat merugikan kita, dan lain-lain.
» Pelajari Lebih Lanjut:
- Materi tentang ringkasan kisah nabi Adam as, https://brainly.co.id/tugas/7538933
- Materi tentang sejarah nabi Adam as, https://brainly.co.id/tugas/34172263
- Materi tentang kisah teladan nabi Adam as, https://brainly.co.id/tugas/19071058
• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
» Detil Jawaban
Kode : 5.14.7
Kelas : V SD
Mapel : Agama
Bab : Bab 7 – Rasul-Rasul Allah
#TingkatkanPrestasimu
ceritakan kisah nabi adam
Pertanyaan: ceritakan kisah nabi adam
Cerita yang saya tahu adalah nabi adam dahulu tinggal disurga,bersama istrinya Hawa.mereka sudah diingatkan agar tidak mendekati pohon buah kuldi…namun karna godaan syaitan mereka memakannya..lalu Allah marah kpd mereka karna melanggar perintah-Nya.Kemudian mereka diturunkan ke muka bumi dalam keadaan tidak berbaju.Dibumi mereka memiliki 2 pasang anak kembar perempuan dan laki2 yg bernama habil dan labuda; dan qabil dan iqlima..saat dewasa mereka dijodohkan bersilang dengan kembaran saudaranya,saat qabil tidak mau menikahi labuda karna tidak cantik,,sehingga terjadi perselisihan diantara keduanya.
itu saja yg saya tahu
Tidak hanya jawaban dari soalan mengenai cerita bergambar kisah nabi adam, Bapak/Ibu juga mendapatkan kunci jawaban atas pertanyaan seperti ceritakan kisah nabi, ceritakan kisah teladan, cerita kisah teladan, ceritakan kisah nabi, and Ceritakanlah Kisah –.
